Jumat, 04 Mei 2018

OBAT AMPUH JAMUR KULIT DI APOTIK


OBAT AMPUH JAMUR KULIT DI APOTIK



Infeksi jamur merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang dapat terjadi pada siapa saja tanpa mengenal usia. Penyakit yang disebabkan oleh jamur ini sebenarnya dapat dikategorikan sebagai penyakit yang tidak terlalu berbahaya. Namun, dari sekitar 1,5 juta jenis jamur di dunia, beberapa di antaranya tergolong cukup berbahaya serta dapat mengancam kesehatan seseorang. Untuk bagian wajah sendiri, infeksi jamur digolongkan menjadi dua jenis, yakni tinea faciei dan tinea barbae. Yang menjadi perbedaan dari keduanya adalah lokasi infeksinya. Jika tinea faciei terjadi pada bagian wajah yang tidak berambut, tinea barbae justru menyerang bagian wajah yang berambut, seperti area alis, kumis, dan juga jenggot.

Infeksi jamur juga bisa ditandai dengan
  • Bercak bersisik, kulit berubah warna (pink, putih, atau warna cokelat) 
  • Rasa gatal di daerah yang terkena, terutama ketika berkeringat 
  • Daerah yang terkena (lesi) perlahan tumbuh menjadi melebar
  •  Rambut atau bulu kulit menjadi rontok

Berikut Obat Jamur Kulit Di Apotik

  • Tinea capitis (Kulit Kepala)
(tinea capitis) adalah infeksi jamur pada poros kulit kepala dan rambut. Tanda-tanda dan gejala kurap kulit kepala dapat bervariasi, tapi biasanya muncul dengan ditandai gatal, bersisik, botak di kepala. Kurap kulit kepala adalah infeksi yang sangat menular, paling sering terjadi pada balita dan anak usia sekolah. Pengobatan untuk kurap kulit kepala termasuk obat-obatan oral untuk membunuh jamur, serta shampo obat yang dapat mengurangi penyebaran infeksi. Beberapa kasus kurap kulit kepala menimbulkan peradangan yang parah di tempat infeksi yang dapat menyebabkan jaringan parut permanen atau rambut rontok.Dan mungkin mengalami demam ringan sekitar 37,8-38,3 ° C atau pembengkakan kelenjar getah bening di leher. klinik obat herbal
  • Tinea Corporis (Kurap)
Tinea corporis atau kurap tubuh adalah infeksi jamur yang bisa menimbulkan ruam melingkar kemerahan atau keperakan pada kulit. Penyakit kulit ini bisa muncul di seluruh bagian tubuh, namun biasanya muncul pada lengan dan tungkai. Umumnya, tinea corporis lebih mudah menyebar di daerah beriklim hangat dan lembap.Dalam bahasa masyarakat kita dikenal dengan istilah kurap.
  • Tinea Vesikolor (Panu)
Tinea versikolor merupakan suatu infeksi yang agak sering terjadi (terutama pada dewasa muda), yang disebabkan oleh jamur Pytirosporum orbiculare.
Jamur ini agaknya merupakan bagian dari flora normal pada kulit manusia dan hanya menimbulkan gangguan pada keadaan-keadaan tertentu.

Bagian tubuh yang sering terkena adalah punggung, lengan atas, lengan bawah, dada dan leher.
Lebih sering ditemukan di daerah beriklim panas dan berhubungan dengan meningkatnya pengeluaran keringat.

Penyakit ini biyasanya bercak-bercak sering ditemukan di dada atau punggung dan bisa sedikit bersisik. Lama-lama beberapa bercak kecil akan bergabung membentuk bercak yang lebih besar.
  • Tinea Cruris (Jamur Selangkangan)
Tinea cruris, atau biasa disebut jock itch, adalah infeksi jamur yang menyerang kulit di sekitar kelamin, anus, dan bokong.

Risiko terkena tinea cruris akan lebih tinggi jika Anda berjenis kelamin pria, obesitas, menggunakan pakaian dalam yang ketat dan tidak dicuci setelah digunakan, dan sering berkeringat berlebih. Begitu juga bila Anda memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh dan penyakit kulit.

Agar terhindar dari penyakit ini, menjaga area selangkangan agar tetap kering sangatlah penting. Karena itu, jangan lupa untuk mengelap area selangkangan dengan handuk setelah mandi atau berolahraga.

Gunakan pakaian dalam yang bersih dan tidak terlalu ketat. Hindari juga bertukar alat-alat pribadi seperti pakaian dalam atau handuk.
  • Tinea Pedis (Kutu Air)
Tinea pedis adalah jamur yang terjadi pada kaki. Penyakit ini merupakan suatu bentuk infeksi jamur jenis Epidermophyton, Trichophyton, Microsporum, dan C. albicans di kaki. 

Tinea pedis, dikenal secara awam sebagai kutu air atau kaki atlet (athlete’s foot), adalah sebuah infeksi jamur pada kulit, biasanya di antara jari kaki yang disebabkan oleh jamur parasit. Kutu air sering menyerang kita dibagian-bagian tertentu. Rasa gatal yang ditimbulkan membuat kita merasa tidak nyaman dan serasa ingin terus menggaruk. Kutu air timbul akibat akibat jamur yang bernama trichophyton rubum. Jamur ini sering menyerang di sela-sela kaki, tangan, kuku tangan maupun kuku jari, dan kadang juga menyerang pada wajah maupun kulit kepala. 
  •  Miconazole
Miconazole adalah salah satu obat antifungi (antijamur) turunan imidazole. Selain berfungsi sebagai antifungi, miconazole juga memiliki aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri Gram positif di antaranya adalah staphylococci dan streptococci. Miconazole digunakan untuk mengobati infeksi kulit yang diakibatkan oleh fungi, seperti panu (pityriasis versicolor), kurap (tinea cruris), kutu air/athlete's foot (tinea pedis), mengobati infeksi yang diakibatkan oleh ragi genus Candida pada tempat-tempat tertentu seperti mulut, kerongkongan, usus, dan vagina.
  • Terbinafine
Terbinafine adalah obat yang umumnya digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kuku dan kulit. Misalnya kurap yang muncul pada selangkangan atau kaki.

Obat ini bekerja dengan membunuh jamur yang menyebabkan infeksi. Usia pasien yang boleh menggunakan terbinafine juga terbatas, yaitu dewasa dan remaja yang berusia 16 tahun ke atas.
Terbinafine tersedia dalam beberapa merek dan penggunaannya harus melalui resep dokter.
  • Ketoconazole
Ketoconazole merupakan obat anti jamur yang termasuk golongan azole. Obat jenis ini menghambat pertumbuhan jamur dengan menghambat enzim pertumbuhan pada jamur.  Obat golongan azole ini umumnya dipakai untuk mengatasi infeksi jamur C.albicans, C.tropicalis, C.parapsilosis, C.glabrata, C.neoformans, golongan blastomyces, golongan histoplasma, Coccidioides, dan jamur lainnya. Dalam penelitian dibuktikan bahwa jamur jenis C.krusei dan mucorymycosis sudah kebal terhadap obat jenis ini.

Ketoconazole umumnya digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit badan, pada lipatan kulit, pada kaki, untuk mengatasi panu, dan juga sering dipakai untuk mengatasi ketombe. Dan obat ini tidak boleh di pakai atau di gunakan pada ibu hamil,gangguan jantung.
  • Butenafine Hydrochloride
Butenafine  digunakan untuk mengobati berbagai infeksi kulit akibat jamur seperti kurap. Obat ini juga digunakan untuk mengobati kondisi kulit yang dikenal sebagai pityriasis (panu), infeksi jamur yang menyebabkan kulit pada bagian leher, dada, lengan atau kaki gelap atau lebih terang. Butenafine adalah anti jamur yang bekerja dengan mencegah pertumbuhan jamur. Jangan gunakan obat ini untuk mengobati infeksi kuku oleh jamur. Obat ini juga digunakan untuk mengobati kondisi kulit yang dikenal sebagai pityriasis (panu), infeksi jamur yang menyebabkan kulit pada bagian leher, dada, lengan atau kaki gelap atau lebih terang.
  • Tolnaftate
Tolnaftate adalah obat untuk mengobati infeksi kulit seperti kaki atlet,infeksi jamur selangkangan,dan kurap. obat ini adalah obat anti jamur yang bekerja dengan mencegah pertumbuan jamur. Obat jamur kulit ini tidak hanya mengobati tetapi juga dapat mencegah jamur kulit. Zat yang terkandung didalamnya di ketahui akan merusak pertumbuhan jamur.